Lihatlah
Bisakah aku menyalahkan mereka yang datang?
Haruskah aku mengabaikan semua tamu yang mengetuk pintuku?
Hanya karna kau pergi tepat saat mereka berkunjung
Saat kau mulai keluar
Kau tau! Ada bulir air mata yang harus kutahan yang berpura-pura tertawa dan sibuk bercerita. Sebab tak mampu aku berteriak memanggilmu kembali
Aku! Yang tak mampu berkata tetaplah di sini. Aku yang tak tau mencari alasan bagaimana menahan langkahmu tuk tak lagi beranjak. Seakan kita hanyalah orang asing di mana aku tak mampu mengucapkan inginku.
Haruskah aku kehilanganmu?
Apakah ini adalah latihan sebelum kita benar-benar tak lagi bertemu?
Adakah pernah matamu mencari sosokku?
Akankah bisa pikiranmu sejenak tuk memikirkanku?